Latest articles :
<div style='background-color: none transparent;'><a href='http://www.rsspump.com/?web_widget/rss_ticker/news_widget' title='News Widget'>News Widget</a></div>
Home » , , , , » Islam Sebagai Risalah Kemanusiaan

Islam Sebagai Risalah Kemanusiaan

| 0 komentar

بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Dalam konsepsi animistik, manusia sungguh-sungguh tak berdaya: ia menyembah gunung, menyembah matahari, menyembah angin, menyembah arca, dan berhala-berhala lainnya. Kedatangan Islam dengan konsep yang tegas bahwa manusia adalah hamba Tuhan, menimbulkan suatu perombakan radikal yaitu pembebasan dari ketakutan-ketakutan terhadap gejala-gejala alam. Manusia tidak lagi menyembah matahari, gunung api, angin, dan sebagainya, tapi hanya menyebah Allah.

Singkat kata, Islam mengangkat posisi kemanusiaan yang semula menjadi animistik menjadi teosentrism dengan mempercayai Allah sebagai Tuhan yang berhak disembah, dan posisi manusia berubah drastis menjadi wakil tuhan di muka bumi ini (khalifah). 

Dan ini merupakan bentuk revolusi ke-Tuhan-an yang harus mereka jalankan, Ummat Islam juga dituntut untuk terus meningkatkan kualitas ke-iman-an diri. 

Dalam Al-Qur’an juga disebutkan bahwa manusia dapat mencapai kemajuan, kemuliaan, dan kejayaan jika mau membersihkan dirinya sendiri secara terus-menerus, tentunya jalan menuju kemuliaan itu butuh kerja keras dengan penuh syukur dan sabar, sesungguhnya misi Islam yang paling besar adalah pembebasan.

Islam membebaskan manusia dari kungkungan aliran pikiran dan filsafat yang menganggap manusia tidak mempunyai kemerdekaan dan hidup dalam kekonyolan, belenggu politik, ekonomi, yang diciptakan oleh budaya kapitalis yang memonopoli peradaban. Maka Islam yang akan melakukan perombakan akan semua belenggu penjahan amoral ini.

Mewujudkan perubahan akan kemerosotan sosial, politik dan agama untuk membawa misi kemanusiaan, Islam mengajarkan dengan metodelogi yang tidak ekstream atau yang tidak memanusiakan manusia 
yang pada saat ini justru terbalik dan menjadikan diri mereka sebagai tuhan (menuhankan manusia) padahal jelas - jelas mereka adalah makhluk yang diberi amanat (khalifah). 

Kekerasan dan rasis adalah indikator kemerosotan yang diawali dari perbudakan dan segala penjara / belenggu dari para diktator dan penguasa dalam melakukan akselarasi dan langkah - langkah jahiliyahnya telah sedikit banyak mengaburkan ajaran menuju keselamatan. Islam secara teologis sebagai wadah komunikasi transenden dengan Allah sebagai tuhan yang berhak disembah, tetapi juga dalam visi teologis ini, Islam juga menjunjung misi-misi memanusiakan manusia sebagai makhluk bertuah di muka bumi ini.

Bersambung Insya Allah


Share this article :
123
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
Support : Copyright © 2011. Islamic Education Blogs - All Rights Reserved
Proudly powered by Free Blogger Template