بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
Imam Ahmad bin Hambal meriwayatkan hadits dari Ummu Salamah, ia berkata bahwa Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam bersabda :
إِذَا ظَهَرَ الْمَعَاصِيْ فِيْ أُمَّتِيْ عَمَّهُمُ اللهُ بِعَذَابٍ مِنْ عِنْدِهِ، فَقُلْتُ:
يَا رَسُوْلَ اللهِ، أَمَا فِيْهِمْ يَوْمَئِذٍ أُنَاسٌ صَالِحُوْنَ؟
قَالَ: بَلَى.
قُلْتُ: فَكَيْفَ يَصْنَعُ بِأُلَـئِكَ؟
قَالَ: يُصِيْبُهُمْ مَا أَصَابَ النَّاسُ ثُمَّ يَصِيْرُوْنَ إِلَى مَغْفِرَةٍ مِنَ اللهِ وَرِضْوَانٍ
Artinya: “Jika timbul maksiat pada umatku, maka Allah akan menyebarkan adzab (siksa) kepada mereka.
Aku berkata: “Wahai Rasulullah, apakah tidak ada pada waktu itu orang-orang shalih?”
Beliau menjawab:”ada”.
Aku bertanya lagi: “Apa yang akan Allah perbuat kepada mereka?”
Jawab beliau: “Allah akan menimpakan kepada mereka adzab sebagaimana yang ditimpakan kepada orang-orang yang melakukan maksiat, kemudian mereka akan mendapat ampunan dan keridhoan dari Robbnya.” (HR. Imam Ahmad)